Selamat dan Sukses atas Pelantikan Prof. Dr. Abu Rohmad. M.Ag sebagai Direktur Jenderal Pendidikan Agama Islam Kementerian Agama RI

Fakultas Agama Islam Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA) dengan bangga mengucapkan selamat dan sukses kepada Prof. Dr. Abu Rohmad. M.Ag atas pelantikannya sebagai Direktur Jenderal Pendidikan Agama Islam Kementerian Agama Republik Indonesia.

Prestasi ini adalah bukti nyata dari dedikasi, komitmen, dan pengabdian beliau dalam bidang pendidikan agama Islam. Prof. Dr. Abu Rohmad. M.Ag telah menunjukkan kepemimpinan yang tangguh dan visi yang jelas dalam mengembangkan pendidikan agama Islam di Indonesia.

Kami yakin dengan pengalaman dan keilmuannya yang luas, Prof. Dr. Abu Rohmad. M.Ag akan mampu membawa perubahan positif dan terobosan-terobosan yang inovatif dalam meningkatkan kualitas pendidikan agama Islam di tanah air.

Semoga amanah yang dipercayakan kepada beliau dapat dilaksanakan dengan baik dan memberikan manfaat yang besar bagi kemajuan pendidikan agama Islam di Indonesia. Kami juga berharap agar langkah-langkah beliau selalu diberkahi dan mendapatkan dukungan yang besar dari seluruh elemen masyarakat.

Terima kasih atas dedikasi dan pengabdiannya dalam memajukan pendidikan agama Islam. Selamat bertugas, Prof. Dr. Abu Rohmad. M.Ag! Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan kesuksesan dalam setiap langkah perjalanan Anda.

Dekan Fakultas Agama Islam
Universitas Islam Sultan Agung

Alhamdulillah!

Dengan penuh rasa syukur, kami Dekan beserta Civitas Akademika Fakultas Agama Islam Universitas Islam Sultan Agung mengucapkan selamat dan sukses kepada Arina Manasikana, mahasiswa Fakultas Agama Islam UNISSULA, atas prestasi gemilangnya.

Arina Manasikana telah mempersembahkan kebanggaan bagi universitas dengan meraih Juara 1 Peserta Putri dalam Pekan Tilawatil Qur'an cabang Tausiyah LPP RRI Semarang Tahun 1445 H / 2023. Keberhasilan ini menunjukkan ketekunan, dedikasi, dan bakat yang luar biasa dalam memperdalam dan mengamalkan ajaran suci Al-Qur'an.

Dengan pencapaian ini, kami berdoa semoga ilmu yang diperoleh Arina selama perjalanan akademiknya dapat bermanfaat bagi Universitas, Nusa, dan Bangsa. Semoga prestasi ini menjadi inspirasi bagi seluruh mahasiswa Fakultas Agama Islam UNISSULA untuk terus berusaha dan mengukir prestasi yang gemilang di berbagai bidang.

Terima kasih atas dedikasi dan kerja keras Arina Manasikana dalam memperjuangkan nama baik Fakultas Agama Islam UNISSULA. Semoga Allah SWT senantiasa memberkahi langkah-langkahmu selanjutnya dalam meniti jalan ilmu dan kebaikan.

Hari yang dinanti-nantikan tiba saatnya bagi mahasiswa/i Fakultas Agama Islam Universitas Islam Sultan Agung di Hotel Muria. Ini adalah hari wisuda bagi 36 mahasiswa dari dua program studi berbeda, Pendidikan Agama Islam dan Hukum Keluarga. Para mahasiswa yang lulus dengan sukses ini akan segera melangkah ke dunia nyata.

Dalam balai pertemuan yang besar, kursi-kursi putih berderet rapi, dan di atas panggung terdapat panggung kecil dengan latar belakang. Di kursi-kursi yang ditempatkan dengan sempurna, mahasiswa bersama orangtua mereka duduk dengan bangga. Mereka mengenakan jas dan samir, lambang perjuangan mereka selama di kampus.

Pukul 09.00, Dekan Fakultas, Drs. Muhtar Arifin Sholeh, M. Lib melangkah ke panggung dan memberikan sambutan hangatnya kepada semua yang hadir. Beliau menekankan pentingnya pendidikan agama Islam dalam membentuk masyarakat yang beradab. Kemudian, beliau memperkenalkan pandangan yang lebih luas mengenai ilmu Pendidikan serta menekankan untuk melanjutkan studi pada jenjang yang lebih tinggi.

Tiba saatnya untuk membagikan gelar kepada para mahasiswa. Dalam suasana penuh haru, mahasiswa program studi Hukum Keluarga diundang ke atas panggung terlebih dahulu. Mereka menerima Plakat mereka satu per satu, sambil tersenyum bahagia dan berjabat tangan dengan Dekan. Orangtua mereka yang duduk di kursi merasa bangga dan terharu.

Setelah itu, giliran mahasiswa program studi Pendidikan Agama Islam. Mereka juga menerima plakat mereka satu per satu. Beberapa dari mereka sudah bekerja di lembaga pendidikan dan akan membawa perubahan positif dalam sistem pendidikan di negara ini.

Setelah pengumuman resmi wisuda, suasana di Hotel Muria berubah menjadi penuh kegembiraan. Mahasiswa bersama keluarga mereka berfoto-foto, saling berpelukan, dan berbagi cerita tentang perjalanan mereka selama kuliah. Ini adalah momen yang penuh haru, di mana harapan baru dan tantangan menunggu mereka di masa depan.

Sore harinya acara selesai. Mahasiswa tertawa, bercanda, dan mengenang kenangan indah selama masa kuliah. Wisuda di Hotel Muria menjadi kenangan yang tak terlupakan bagi semua yang hadir, sebagai awal yang indah untuk perjalanan baru mereka dalam mengabdi pada bangsa dan negara.

Rabu, 29 Juni 2022, Dosen prodi MPAI menjadi pembicara dalam kegiatan International Webinar yang diselenggarakan oleh IAIN Palangkaraya yag bertajuk Cakrawala Pendidikan Dunia.  Dr Muna Madrah, MA meberikan matei tentang kontribusi Pendidikan Agama Islam di Era Informasi.  Webinar internasional ini menghadirkan 10 orang narasumber, yaitu: Prof. Dr.H. Mujiburrahman, M.A. (Rektor UIN Antasari Banjarmasin), Prof. Dr. H. A. Hafiz Anshary A.Z, M.A. (Rector IAI Darussalam Martapura), Prof. Drs. H. Ahmad Suriansyah, M.Pd., Ph.D.  (Direktur Pascasarjana Universitas Lambung Mangkurat), Dr. Muna Madrah, S.T., M.A. (Sekretaris Prodi S-2 PAI Universitas Islam Sultan Agung Semarang), Prof. Dr. H. Abdul Qodir, M.Pd. (Direktur Pascasarjana IAIN Palangka Raya), Dr. Hj. Zainap Hartati, M.Ag. (Ketua Prodi S-2 PAI IAIN Palangka Raya), Ahmad Sahiba, S.Pd. (Mahasiswa S-2 PAI IAIN Palangka Raya), Dr. Ma Tin Cho Mar (International Intellectual College, Myanmar), Dr. Asma Muhammad Usman Ahmad Al Zaini. M.A. (Al-Azhar University, Mesir), Prof. Dr. Elyas Quwaysim (Ez-Zitouna University, Tunisia) yang dipandu oleh 2 (dua) orang moderator; Dr. Imam Qalyubi, S.S., M.Hum. (IAIN Palangka Raya) dan Dr. Misrita, S.S., M.Hum. (Universitas Palangka Raya).

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kerjasama yang telah terjalin antara MPAI dan Sekolah Paskasarjana IAIN Palangkaraya.

KH Miftah Maulana Habiburrahman berhasil meraih gelar SPd dari Prodi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam, Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang. Hal itu ia peroleh setelah berhasil menjalani sidang skripsi yang digelar secara terbuka dan dihadiri ribuan massa di auditorium kampus Unissula  (6/2). Dalam sidang skripsi tersebut Gus Miftah begitu ia biasa di sapa mendapat nilai 95. Lulus dengan IPK 3,56 dengan predikat summa cumlaude.

Gus Miftah menjelaskan motivasinya melanjutkan kuliah meskipun sudah menjadi ulama terkenal. “Suatu hari ada anak kecil berusia tujuh tahun saat saya tanya cita citanya ingin jadi apa? Ia menjawab ingin menjadi ulama terkenal seperti Gus Miftah. Kenapa ingin menjadi seperti Gus Miftah? Anak kecil itu menjawab karena Gus Miftah tetap bisa menjadi ulama terkenal meskipun tidak melanjtkan kuliah. Saya merenung dan pilihan untuk tidak melanjutkan kuliah dimasa lalu bukan pilihan yang bijak. Padahal saat itu saya hanya tinggal menyelesaikan beberapa mata kuliah saja dan skripsi. Ini preseden yang buruk dan bukan teladan yang baik bagi santri santri saya yang juga banyak yang kuliah. Oleh karenanya saya memantabkan diri untuk melanjutkan kuliah,” ujarnya.

Ia juga lebih termotivasi untuk menyelesaikan kuliahnya karena nasehat dari Habib Lufti Bin Yahya Pekalongan yang mendorongnya untuk segera menyelesaikan pendidikan sarjana dilanjut program master dan doktor. “Banyak universitas di dalam dan luar negeri yang akan memberikan gelar doktor honoris causa kepada saya namun saya lebih memilih menempuh perkuliahan secara reguler. Atas doa dari semuanya setelah mendapat gelar sarjana kali ini dan dilanjutkan ke program magister dan kedepannya program doktor maka dalam lima tahun ke depan saya optimis bisa meraih gelar doktor,” tambahnya.

Dalam perjalanan dakwahnya di luar negeri seperti saat di Amerika dan Belanda ia juga kerap kali ditanya gelar pendidikannya apa? “Sebuah hal yang saya anggap remeh ternyata penting di luar negeri,” pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut Gus Miftah juga ditanya oleh audiens alasannya memilih melanjutkan kuliah di Unissula  semarang? Ia menjelaskan “Yang pertama karena Unissula kampus terakreditasi intitusi unggul sehingga kwalitasnya tidak perlu diragukan lagi. Yang kedua Unissula memiliki visi dakwah yang sejalan dengan dakwah saya yakni menganjurkan kebaikan dan mencegah kemunkaran,” pungkasnya.

Pasca memperoleh gelar sarjana ia juga mendapat letter of acceptance untuk melanjutkan kuliah S2 di Prodi Magister Pendidikan Agama Islam Unissula.

Rektor Unissula Prof Dr Gunarto SH MH yang menjadi ketua majelis sidang skripsi memuji kwalitas skripsi Gus Miftah. Judul skripsinya Pendidikan Islam Berwawasan Kebangsaan Berbasis Metode Al Mizah Al Miftahiyyah. “Hari ini Unissula mendapat rahmat dari Allah SWT khususnya Fakultas Agama Islam Unissula karena dipercaya menguji ulama besar yang sangat dekat dengan umat juga dekat dengan pemerintah. Skripsinya sangat bagus karena beliau menulis dan mengembangkan penelitian berdasarkan realitas dakwah yang dilakukannya yang terbukti efektif di masyarakat,” pungkas Prof Gunarto.

Sidang skripsi terbuka untuk masyarakat umum dan para wartawan serta dihadiri ribuan massa tersebut turut mendapatkan penghargaan dari Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid). Yang mendapat penghargaan tersebut antara lain diberikan kepada Gus Miftah atas prestasi ujian skripsi dengan penonton terbanyak. Diberikan ke Rektor Unissula atas inisiasi penyelenggaraan sidang skripsi dengan penonton terbanyak. Diberikan ke Dekan Fakultas Agama Islam Unissula sebagai penyelenggara sidang skripsi dengan penonton terbanyak.

Kamis 1 Desember 2022,  Dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas program Studi MPAI menggelar workshop Kurikulum.  Kegiatan ini menghadirkan Dr. Karwadi dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Pendidikan Agama Islam seringkali menjadi prodi yang tidak menarik karena tidak menjanjikan pekerjaan sebagaimana prodi-prodi lain yang lebih konteksual dengan kondisi saat ini. Namun tidak demikian dalam padangan Dr. Karwadi. Pendidikan Agama Islam sangat dibutuhkan pada era Informasi. Era dimana Hedonisme, materialism yang merupakan  buah dari rasionalitas dan empirisme mutlak membawa pada kehampaan spiritualitas.

PAI akan tetap ada dan selalu dan tetap dibutuhkan namun tentu saja PAI harus menyesuaikan dengan kondisi saat ini.  PAI akan selalu dibutuhkan karena spiritualitas dibutuhkan sepanjang masa. PAI akan mengisi ruang kosong gap spiritualitas. PAI tidak hanya sebagai transfer of knowledge tapi juga transfer of value, tentu saja dengan kurikulum yang terus mengikuti perkembangan zaman, namun tetap berakar pada tujuan Pendidikan Islam.

"Melihat Pendidikan Agama Islam Secara Kontekstual"

Fakultas Agama Islam menyelenggarakan kuliah pakar bagi mahasiswa S1 dan S2 Pendidikan Agama Islam.  Kuliah pakar ini menghadirkan Dr. Karwadi, S.Ag., M.Ag dengan tema melihat pendidikan Agama Islam secara kontekstual.

Pendidikan Agama Islam seringkali menjadi prodi yang tidak menarik karena tidak menjanjikan pekerjaan sebagaimana prodi-prodi lain yang lebih konteksual dengan kondisi saat ini. Namun tidak demikian dalam pandangan Dr. Karwadi. Pendidikan Agama Islam sangat dibutuhkan pada era teknologi Informasi. Era di mana hedonisme dan materialisme yang merupakan buah dari rasionalitas dan empirisme mutlak membawa pada kehampaan spiritualitas.

Pendidikan Agama Islam akan tetap ada dan selalu dibutuhkan namun tentu saja Pendidikan Agama Islam harus menyesuaikan dengan kondisi saat ini. Pendidikan Agama Islam akan selalu dibutuhkan karena spiritualitas dibutuhkan sepanjang masa. Pendidikan Agama Islam akan mengisi ruang kosong gap spiritualitas. Pendidikan Agama Islam tidak hanya sebagai transfer of knowledge tapi juga transfer of value.

Pada era masyarakat di era teknologi informasi seperti saat ini, kecerdasaan sosial, emosional, dan spiritualitas perlu dikembangkan ke dalam aksiologi dari teknologi informasi sebagai koridor nilai. Dalam rangka menghadapi itu semua Pendidikan Agama Islam perlu mengembangkan paradigma Learn (Konstruksi), Unlearn (Dekonstruksi) dan Relearn (Rekonstruksi) sehingga tujuan dari Pendidikan Agama Islam untuk membentuk insan kamil (terintegrasi) dapat terwujud.  Kegiatan kuliah pakar ini dipandu oleh Dr. Choeroni, S.Ag., M.Pd. yang dihadiri oleh mahasiswa S1 dan S2 Program studi pendidikan Agama Islam FAI UNISSULA.

Selamat kepada alumi Mahasiswa MPAI, Bambang Sismedi Saputro, S.Pd.I., M.Pd.I berprestasi atas diraihnya penghargaan dalam kategori "Guru Pendidikan Agama Islam Berprestasi Terbaik 2 Jenjang Sekolah Dasar. Acara ini diselenggarakan oleh Kementerian Agama Islam pada 25 November 2022.
Semoga tetap berkarya untuk bangsa dan negara.

PROGRAM STUDI MPAI UNISSULA TANDATANGANI MOU DENGAN FAKULTAS ILMU SOSIAL & BUDAYA UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA


Rabu 9 November 2022, Fakultas Agama Islam UNISSULA menerima kunjungan dari Fakultas Ilmu Sosial dan Budaya Universitas Trunojoyo Madura (UTM). Secara khusus Prodi Sosiologi UTM dan Magister Pendidikan Agama Islam UNISSULA menyepakati beberpa hal terkait pengembangan prodi yang tertuang dalam Memorandum of Agreement. Dalam sambutannya Bangun Sentosa D.H, S.Sos. MSi., P.hD Wakil Dekan I menyampaikan kerjasama antar institusi Islam diperlukan untuk pengembangan kedua belah pihak. FAI UNISSULA menyambut baik kunjungan Prodi Magister Pendidikan Islam UNISBA yang langsung diimplementasikan dalam realisasi kerjasama. Ketua program studi Magister Pendidikan Agama Islam UNISSULA, Dr. Agus Irfan , MPI menyampaikan bahwa dalam waktu dekat akan ada agenda pelaksanaan MoA ini antara lain, professor visit dan pertukaran mahasiswa yang akan mengantar pada kegiatan-kegiatan lain dimasa yang akan datang.

© Copyright 2022 - Fakultas Agama Islam UNISSULA - All Rights Reserved
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram